Thursday 15 December 2016

Kebiasaan Ini Menjaga Sperma Tetap Sehat

Suara.com - Menjaga kesehatan organ intim tak hanya wajib dilakukan oleh kaum hawa. Sebagai penghasil sperma, lelaki juga harus menjaga kesehatan organ reproduksinya.

Nah, untuk menjaga kesehatan sperma, ada beberapa kebiasaan yang harus Anda lakukan dan hindari. Sperma sehat akan memudahkan Anda mendapatkan keturunan dan melanggengkan hubungan Anda dan pasangan.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa menjaga sperma tetap sehat, seperti dilansir laman Times of India:

1. Perbanyak konsumsi asam folat
Penelitian menyebutkan bahwa laki-laki yang tidak mengonsumsi asam folat yang cukup mengalami gangguan pada sperma. Itu sebabnya anggapan bahwa asam folat hanya diperuntukkan bagi ibu hamil harus diluruskan. Asam folat banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau.

2. Hindari konsumsi makanan cepat saji
Konsumsi makanan cepat saji atau olahan dapat mempengaruhi kesehatan sperma. Pada gilirannya hal ini dapat membuat kesuburan lelaki terganggu.

3. Memperbanyak konsumsi jamur
Jamur dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, senyawa anti inflamasi yang terkandung didalamnya berperan mencegah peradangan. Hal ini juga turut menghalau gangguan pada vitalitas lelaki.

4. Berhenti merokok
Merokok tak hanya mengganggu kesehatan fisik. Kesuburan sperma juga menurun jika Anda menjalani kebiasaan merokok. Jadi jika tak ingin kesuburan Anda terganggu, berhenti merokok mulai dari sekarang.

5. Jauhi stres
Hal-hal yang dapat memicu stres turut berpengaruh pada kesehatan sperma. Oleh karena itu Anda harus menghindari hal-hal yang dapat memicu stres jika ingin sperma tetap sehat.

6. Olahraga
Olahraga secara rutin berperan penting dalam menjaga sperma tetap sehat. Pastikan Anda melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat ini.


Ririn Indriani | Firsta Nodia Kamis, 15 Desember 2016 | 20:00 WIB

Sunday 4 December 2016

Top 8 Most Important Acupressure Points & Health Benefits

Thursday 1 December 2016

Semua orang Mau Sehat, tetapi Semua Orang mau yang Enak

Semua orang, tak terkecuali mau hidup sehat, tetapi persoalan saat ini, terutama di era modern adalah bahwa semua orang mau hidup enak, dan tidak mau berusaha untuk hidup sehat.

Pertama-tama, untuk hidup sehat, kita sudah harus berpikiran sehat, berprasangka sehat, berkomunikasi secara sehat, dan memandang semua dari sisi positif, dari sisi apa yang bisa kita lakukan menghadapi keadaan ini.

Orang-orang berpikiran sehat tidak akan duduk merenungkan masalah yang mengemuka berjam-jam, apalagi berhari-hari dan menahun. Mereka akan dengan cepat, secara alamiah, mencari solusi, atau bukan solusi, tetapi jalan lain untuk terus menjalani kehidupan. Istilah umum dan awam ialah "mengalir saja" dengan situasi yang dihadapi.

Memang ada manfaatnya untuk memikirkan masalah, tetapi kita harus memperlakukan apa yang disebut "masalah" sebagai "peluang" kita untuk terus memacu diri, maju dan meraih tujuan dan cita-cita hidup.

Tentu saja ini tidaklah mudah. Kita harus akui bahwa begitu mudah menulis dan mengucapkan hal-hal ini, tetapi sulit dipraktekkan.

Selain pikiran yang sehat, kita juga patut memiliki perilaku yang sehat. Tanpa perilakuyang sehat tentu saja tidak akan mungkin menjalani hidup yang sehat. Perilaku yang tidak sehat juga merusak hidup.

Perilaku dimaksud bisa berupa kata-kata maupun tindakan.

Pperkataan yang keluar dari mulut kita berpengaruh terhadap orang lain. Perkataan dari hati dan pikiran yang sehat akan membangun, tetapi dari hati dan pikiran yang kotor akan mengotori orang lain. Oleh karena itu, kita harus berhati sehat, berpikiran sehat, untuk kemudian berbuah dalam perbuatan dan perkataan yang sehat.

Baik pikiran, kelakuan dan perkataanyang sehat harus diupayakan, ditanamkan, dipelihara, dipuluk dan kemudian akan berbuah.

Tidak mudah, tetapi mutlak dimiliki untuk menjalani hidup yang sehat.

Tentu saja, hidup ini tidak serba mudah. Harus ada keringat, harus ada usaha, harus ada langkah jelas dan teratur.

Pain Relief Acupressure Points

Acupuncture Points and Prostate Enlargment